Buscar

Labels

HIDUP Pahlawan Mudaku!!

Perjuangan Pahlawan Muda
(Karima Fajarwati)

Tanggal 10 November, tentu mengingatkan kita terhadap hari yang sangat bersejarah bagi rakyat Indonesia, khususnya bagi warga Surabaya. Siapa yang tidak ingat, itu adalah Hari Pahlawan, dimana Bung Tomo dan arek-arek Suroboyo berjuang dengan sangat gigih untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Mengangkat bambu runcing, menyerang, dan merobek warna biru dari bendera Belanda, dan membiarkan sang merah putih yang berkibar.

Apa arti itu semua? Mengapa Bung Tomo dan arek-arek Suroboyo rela bersusah-susah dan bermandikan keringat? Hanya 1 tujuannya, agar Indonesia tetap merdeka. Agar penjajah tidak terus berkeliaran di Negara Indonesia dan tidak merebut kemerdekaan warga Indonesia lagi.

Tapi coba kita fikir, apakah sekarang penjajah sudah pergi? Sekarang sudah berbeda jaman, berbeda penjajah pula. Memang dulu penjajah cara menjajahnya dengan kekerasan dan kekejaman. Namun sekarang mari kita tengok di jaman modern ini, penjajahan datang dengan cara yang sangat halus dan terkadang kitapun tidak sadar dengan kedatangannya. Penjajahan ini sangat menyengsarakan rakyat Indonesia maupun individual.

Seperti kata Soekarno, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya. Salah satu penghargaan yang kita lakukan untuk menghargai jasa pahlawan yaitu dengan mengikuti upacara bendera, menghormati bendera merah putih dan mengenang jasa-jasa pahlawan terdahulu. Namun kita sebagai generasi muda, hanya mengikuti upacara bendera tidaklah benar-benar dianggap sebagai penghargaan terhadap pahlawan, akan tetapi harus ada aksi dalam penghargaan itu.

Generasi muda adalah pahlawan baru, dimana berperan untuk mempertahankan kemerdekaan dan tetap mensejahterakan warga Indonesia. Sebagai pelajar yang berpendidikan, hendaklah kita mengembangkan pengetahuan, memberikan gagasan-gagasan pembaruan, dan memberikan solusi-solusi terhadap apa yang masih menjadi masalah di negeri ini. Ada sebagian masyarakat yang secara tidak langsung terjun dalam pembelaan dan perjuangan untuk Negara, yaitu melalui media cetak. Menulis tentang aspirasi rakyat, dukungan rakyat, hingga bacaan yang berisikan motivasi untuk membakar semangat masyarakat untuk sama-sama berjuang demi Indonesia tercinta.

Adapun masalah yang dianggap penjajah yang perlu diusir yaitu seperti korupsi, karena korupsi jelas-jelas tidak mensejahterakan rakyat. Harapan rakyat akan kebutuhan mereka yang tercukupi telah diambil alih oleh koruptor-koruptor yang seenaknya mengambil uang rakyat. Pendidikan yang seharusnya dinikmati oleh seluruh kalangan di seluruh pelosok negeri pun terpaksa kabur dan hilang. Penguatan iman dan nasionalisme perlu benar-benar ditanamkan dalam jiwa seluruh rakyat yang mengemban amanat, khususnya atas nama rakyat Indonesia. Sehingga kemakmuran dan kesejahteraan rakyat tetap terjaga dan meminimalisir adanya kecurangan-kecurangan yang terjadi.

Banyak pula hal-hal yang dianggap menjajah kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia, banyak cara yang digunakan untuk menyebarkan hal tersebut, baik melalui media cetak, maupun media elektronik. Film-film yang banyak ditayangkan dan banyak digemari oleh anak muda jaman sekarang malah berupa film-film yang tidak sesuai dengan tradisi dan sikap masyarakat Indonesia. Dan itulah salah satu hal yang merusak moral bangsa, dan mendidik generasi muda untuk melakukan hal-hal yang tidak sepantasnya dan tidak sesuai dengan aturan agama.

Masyarakat yang terkena dampak dari dunia barat, akan lebih individual dan jarang mempunyai keinginan untuk berbaur dengan masyarakat sekitar, sehingga di dalam kehidupan tidak ada kehidupan sosial dengan sekitar. Hal tersebut tidak sesuai dengan Negara Indonesia yang demokrasi dan tradisi masyarakat Indonesia yang kehidupan sosialnya tinggi. Dalam bertindak pun kebudayaan barat juga dipakai dalam kehidupan sehari-sehari, seperti kurang beretika dengan orang yang lebih tua, dan itu juga mengikis nilai-nilai dari kehidupan masyarakat.

Maka dari itu, untuk memperingati hari Pahlawan, mari kita meningkatkan kecintaan kita terhadap Negara Indonesia dan seluruh yang ada di dalamnya, baik itu kebudayaan, adat istiadat, sumber daya, maupun produk-produk yang dihasilkan oleh anak-anak negeri. Dan jangan lupa pula untuk tetap menjaga dan menjadikan Indonesia tidak terpuruk dengan kekurangan-kekurangan.


0 komentar:

Posting Komentar

Label

SriMenTilLith

SriMenTilLith
My Group =)

Translate