
Pernyataan
itu diberikan sembilan peneliti dari Committee
on Emerging and Newly Identified Helat Risks. Bahkan, mereka
juga menyatakan bahwa risiko kehilangan pendengaran akan didapatkan di
pertengahan usia 20-an.Bagaimanapun, mendengarkan musik melalui media portabel
juga menimbulkan dampak lain. Musik bisa mengisolasi pendengarnya dari
khalayak ramai. Ketika mengemudi, musik dapat meningkatkan risiko hilangnya
pendengaran terhadap situasi sekitar.Penyebab gangguan pendengaran memang
beragam. Bergantung juga pada usia seseorang. Suara terbagi atas beberapa
tingkat. Suara ringan untuk dewasa berada antara 25 hingga 40 dB, sedangkan
untuk anak-anak 20 sampai 40 dB. Bertingkat semakin tinggi hingga suara
terberat berkualitas 90 dB atau lebih yang masih dapat didengar manusia.
Mengenai
pengaruh terhadap telinga, paparan musik dengan earphone
dapat mempengaruhi ambang pendengaran , terutama bila dilakukan dengan
volume keras dan jangka waktu lama.
Beberapa
cara untuk mengurangi kerusakan pendengaran adalah : dengan mengurangi volume
suara dan mengurangi waktu untuk mendengarkan dengan earphone.
Beberapa
saran untuk mengurangi efek samping misalnya menggunakan headphone yang besar
(tipe yang lama), sehingga suara lebih terdistribusi dan lebih menutup suara
bising dari luar dibandingkan earphone
yang kecil. Tipe earbuds yang kecil
mempunyai speaker kecil dengan volume besar yang diletakan di lubang telinga
sudah pasti memberikan efek lebih besar pada pendengaran dibandingkan dengan
headphone yang hanya ditempel pada telinga luar.
0 komentar:
Posting Komentar